Ahad (22/03) pukul 13.45 Yayasan Khairul Falah menggelar rapat bulanan di kediaman Ustadz Juianto. Rapat
Yayasan yang biasa disebut kolom guru tersebut rutin dilaksanakan setiap
bulan. Rapat dibuka dengan rangkaian dzikir bersama, kemudian ramah
tamah dan terakhir rapat guru. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Yayasan, K.
A. Bushairi. Adapun persentase guru yang hadir pada rapat tersebut adalah 70 %,
sisanya izin karena berhalangan hadir.
Rapat Yayasan tersebut membahas masalah kedisiplinan guru
dan siswa, prospek madrasah ke depan, penjelasan peraturan baru tentang guru
sertifikasi, rencana Haflatul Imtihan XLV, dan lainnya. Rapat berjalan lancar
tanpa hambatan. Rapat berakhir pada jam 15.30.
“Saya imbau kepada semua guru Yayasan Khiarul Falah agar memperhatikan kedisiplinan diri dan kedisiplinan siswa. Jangan biarkan siswa yang tidak rapi misalnya, terlambat, atau melakukan jenis pelanggaran lain, seenaknya masuk sekolah tanpa ada punishment atau sanksi atas pelanggaran yang dilakukan. Ini tidak baik. Tentang guru sertifikasi, sudah dijelaskan bagaimana peraturan baru yang akan diberlakukan, saya setuju guru harus menuntaskan materi 100%. Jika memang tidak tuntas, pembelajaran bisa dilangsungkan pada sore hari,” tanggapan Ketua Yayasan atas opini yang dilontarkan anggota rapat.
Tentang Haflatul Imtihan XLV, menanggapi usulan anggota rapat yang menginginkan adanya Tour Rekreatif-Religi, Ketua Yayasan menerangkan dan menegaskan rekomendasinya atas rencana tersebut. "Saya serahkan semua pada panitia HI Yaskhafa. Apapun keputusannya, jika memang dirasa baik dan efisien, saya setuju saja," jelasnya.
Rapat berjalan mulus tanpa hambatan meskipun diliputi mendung, tapi sampai rapat selesai tak ada hujan turun.[Q]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar