Ada tiga organisasi di Khairul Falah adalah OSIS, KIR, dan UKS. Tak seperti di sekolah yang lain, di Khairul Falah ketiganya telah menjadi organisasi semi independen, artinya salah satunya tidak menjadi bagian struktural di bawah organisasi lain, masing-masing memiliki program, kegiatan dan struktur tersendiri.
Sistem keorganisasian madrasah
yang demikian itu menurut kami baru. Mengenai efektifitas dan efisiesinya tentu
saja jika dimaksimalkan akan bagus. Penerapan formula dan pelaksanaannya di MA
Khairul Falah tentu masih harus ditingkatkan dan diinjeksi agar segala apa yang
dilaksanakan dapat efektif dan efisien.
Eksistensi organisasi di lembaga
pendidikan, bagi kami, adalah wahana menampung dan mencurahkan kreasi dan bakat
serta sebagai media belajar secara mandiri terutama belajar tentang
berorganisasi. Wawasan dan pengetahuan tambahan kita dapat peroleh dalam segala
pola berorganisasi. Maka keberadaannya sangat penting sebab peserta didik
dibebaskan mengelola dan membawa organisasi tersebut semau mereka selagi tidak
keluar dari visi dan misi madrasah.
Di dalam organisasi, peserta
didik diarahkan untuk belajar menyusun sebuah rencana strategis, menyusun
struktur, program kerja, merealisasikan kegiatan, memimpin rapat, memobilisasi
anggota, melaksanakan pemilihan secara demokratis, menyusun AD/ART sebagai
institusi organisasi, dan ada banyak kegiatan keorganisasian yang manfaatnya sangat
besar terhadap perkembangan intelektual peserta didik. Dan satu lagi, dalam
berorganisasi mereka disarankan menjalankan semua aktifitas organisasi dengan pendekatan
demokratis karena demokrasi tidak hanya menjadi wacana hangat dalam
perbincangan politik negeri, tetapi juga dalam politik pendidikan, lebih spesifik
dalam politik organisasi.
Politik dalam pengertian ini
jangan diartikan sebagai aktifitas yang negatif. Yang membuat kata “politik”
itu berkesan negatif adalah praktik politik uang yang massif di negeri ini. Sehingga
tidak pantas kalau politik selalu diidentikkan dengan manipulasi dan sabotase. Politik
dalam organisasi, baik organisasi dalam skala besar dan luas seperti pemerintah
eksekutif dan legislatif, atau organisasi berskala kecil seperti lembaga
pendidikan atau satuan pendidikan dan organisasi intern lain, atau bahkan OSIS
sekalipun, semuanya tidak akan bisa dilepaskan dari aktifitas membuat
kebijakan, menetapkan, memutuskan, bertindak secara konstitusional berdasarkan
AD/ART dan sebagainya. Aktifitas-aktifitas tersebut adalah rangkaian
menjalankan roda politik dalam organisasi.
Nah, tiga
organisasi madrasah yang ada di lingkungan Yayasan Khairul Falah adalah
organisasi yang seharusnya dijalankan dengan politik demokratis yang arif dan
positif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar